Secara hafiyah wahdaniyah bermakna
satu/esa/tunggal. Sedangkan menurut istilah dalam ilmu aqidah makna wahdaniyah
adalah “Sebuah sifat yang menghapus kam muttashil dan munfashil pada zat Allah,
menghapus kam muttashil dan munfashil pada sifat Allah dan mengapus kam munfashil
pada perbuatan Allah.”
Wahdaniyah
menghapus lima KAM yang mustahil ada pada Allah. Swt. Yaitu:
1.
KAM MUTTASHIL
pada zat
(Zat
Allah terdiri dari bagian-bagian (bisa terbagi)
2.
KAM MUNFASHIL pada
zat
(Ada
zat lain yang sama dengan zat Allah)
3.
KAM MUTTASHIL
pada sifat
(Ada
dua atau lebih sifat Allah dengan nama yang sama. Misalnya dua qudarah, dua
ilmu dan lain-lain)
4.
KAM MUNFASHIL pada
sifat
(Ada
sifat lain yang sama dengan sifat Allah)
5.
KAM MUNFASHIL
pada perbuatan
(Ada
perbuatan lain selain perbuatan Allah)
KAM MUTTASHIL pada perbuatan dengan
pengertian banyak perbuatan Allah tidak dinafikan oleh wahdaniyah karena memang
perbuatan Allah itu banyak. Akan tetapi bila KAM MUTTASHIL pada perbuatan
diartikan ada pengaruh perbuatan lain pada perbuatan Allah maka KAM MUTTASHIL pada
perbuatan juga dihapus oleh wahdaniyah.
KESIMPULAN
Setiap mukallaf wajib menyakini
seyakin-yakinnya bahwa Allah wajib bersifat wahdaniyah dengan pengertian:
1.
Zat Allah tidak
bisa terbagi
2.
Tidak ada zat
apapun yang sama dengan zat Allah
3.
Tidak ada sifat
Allah yang dobel
4.
Tidak ada sifat
apapun yang sama dengan sifat Allah
5.
Tidak ada
perbuatan selain perbuatan Allah dan tidak ada pengaruh perbuatan lain pada
perbuatan Allah.
INILAH
PENGERTIAN WAHDANIYAH MENAFIKAN KAM YANG LIMA
Referensi:
Kifayah
al-Awam dicetak bersama hasyiyah Tahqiiqul Maqam Ala Kifayah al-Awam. Hal. 58 –
62.
Syarh
Umm al-Barahin dicetak bersama Hasyiyah ad-Dasuqi, hal. 89 -92
Syarh
Tijan ad-Daraari, hal. 4 – 5.
Contoh kam mutasil pada dzat??
BalasHapus