Kitab Tanwirul
Qulub dibagi atas tiga bagian besar. Pertama, bagian Aqidah
Biddiniyyah terdiri atas 3 bab. Kedua, bagian Fiqih terdiri
atas 11 bab yang dibagi menjadi 94 pasal. Dan ketiga, bagian Tasawwuf dibagi
atas 22 pasal. Pada pembahasan akidah dengan terang-terangan beliau mengatakan
bahwa pembahasan isi kitab hanya berdasarkan kepada ajaran akidah Ahlussunah
wal Jama’ah al Asy’ariyah dan Maturidiyah saja dengan
menyertakan dalil-dalil aqli dan naqli serta menolak suybhat yang
dimunculkan oleh ajaran sesat di luar Ahlussunah (halaman 66).
Untuk Download silakan klik : DOWNLOAD
SEMOGA BERMANFAAT
Beliau mengatakan
bahwa Allah memiliki 20 sifat yang wajib atas Allah antara
lain: Wujud, Qidam, Baqa’, Mukhalafatuhu Lilhawadits, Qiyamuhu Binafsih,
Wahdaniyah, Qudrat, Iradat, Ilmu, Hayat, Sama’, Bashr, Kalam, Qadirun, Muridun
Alimun, Hayyun, Sami’un, Bashirun, Mutakalimun. Dan 20 sifat yang Mustahil
atas Allah antara lain: Adam, Huduts, Fana’, Mumatsalutuhu Lilhawadits,
Qiyamuhu Bighayrih, Ta’addud, Ajz, Karahah, Jahil, Maut, Saman, Umy,
Bukm, Kaunuhu Ajizan, Kaunuhu Karihan, Kaunuhu Jahilan, Kaunuhu Mayyitan,
Kaunuhu Asam, Kaunuhu A’ma, Kaunuhu Abkam. Adapun sifat Jaiz yaitu
melakukan segala sesuatu yang mungkin atau meninggalkannya. Dalil atas sifat
ini adalah surat Al Qashash ayat: 68 “dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia
kehendaki dan memilihnya.”
Dalam bab Fiqih beliau
menjelaskan dalam kitabnya secara lengkap pada hampir seluruh permasalah fiqih
Imam Syafii. Meskipun pembahasannya tidak dilakukan secara panjang lebar namun
mencukupi untuk bekal para pelajar pesantren memahami ilmu fiqih dalam mazhab
Syafii, karena di samping cukup lengkap dalam berbagai permasalahan yang
diperlukan, juga disertai dengan dalil-dalil pendukung dari ayat-ayat al Qur’an
dan hadis-hadis nabi. Dibandingkan dengan kitab-kitab sejenisnya,
misalnya kitab Kifayatul Akhyar karangan Imam Taqiyuddin, kitab Tanwirul
Qulub ini memiliki keunggulan tersendiri. Di mana dalam kitab ini terdapat
pembahasan bab Fara’idh (warisan) dengan cukup lumayan luas,
yang tidak terdapat dalam kitab Kifayatul Akhyar itu. Sedangkan dalam
pembahasan Tasawwuf, beliau memulainya dengan pembahasan lima pokok
yang menjadi sifat tasawwuf, yaitu: 1. Taqwa kepada Allah, wara’ dan istiqamah,
2. Mengikuti sunnah nabi perkataan dan perbuatannya, 3. Memalingkan diri dari
makhluk, bersabar dan bertawakal kepada Allah, 4. Ridha, dan 5. Taubat
dan Syukur kepada Allah.
SEMOGA BERMANFAAT
Assalamualaikum Tgk apa maksud I'adah Zohor
BalasHapus