و النوع الثانى عشر : افعال المدح والذم ، ترفع اسم الجنس
المعرّف بالالف واللام والمخصوص بالمدح والذم.
Terjemah:
Dan (bermula) Bahagian yang ke
dua belas (itu) beberapa fi’I’ Maddah (pujian) dan Dzam (cacian) yang merafa’
ia (fi’il maddah dan dzam) (akan) isim jenis yang dima’rifahkan (akan dia isim
jenis) dengan Alif dan Laam dan dikhususkan (akan dia isim jenis) dengan puji
dan caci.
I’rab :
وَ : Huruf
Isti’naf
النَّوْعُ : Mubtada’.
Hukum mubtada’ marfu’. Alamat rafa’ dhammah yang dhahir pada akhirnya, karena
isem mufrad. Hukum isem mufrad dirafa’ dengan dhammah, dinashab dengan fatah
dan dijar dengan kasrah.
النَّوْعُ : Maushuf.
الْثَانِى
عَشَرَ: Isem ‘adat murakab
dibina atas fatah pada mahal rafa’ disifat kepada النَّوْعُ.
أَفْعَالُ : Khabar mubtada’.
Hukum khabar mubtada marfu’. Alamat rafa’ dhammah
yang dhahir pada akhirnya, karena jama’ taksir. Hukum jamak taksir dirafa’
dengan dhammah, dinashab dengan fatah dan dijar dengan kasrah.
أَفْعَالُ : Mudhaf
المدح : Mudhaf Ilaih. Hukum
mudhaf ilaih majrur dengan mudhaf. Alamat jar kasrah yang
dhahir pada akhirnya. Karena isim mufrad. Hukum jama’ taksir dirafa’ dengan
dhammah, dinashab dengan fatah dan dijar dengan kasrah.
و : Huruf Athaf
الذم : Diathaf
kepada المدح diathaf kepada majrur, majrur.
Alamat jar kasrah yang dhahir pada akhirnya. Karena isim mufrad. Hukum isim mufrad dirafa’ dengan dhammah, dinashab dengan fatah dan dijar dengan
kasrah.
تَرْفَعُ : Fi’il mudhari’
ma’ruf yang muta’addi dan marfu’ karena sunyi dari pada amil naashib dan amil
jaazim. Alamat rafa’ dhammah yang dhahir pada akhirnya. Karena fi’il mudhari’
shahih akhir. Hukum fi’il mudhari’ shahih akhir dirafa’ dengan dhammah,
dinashab dengan fatah dan dijazam dengan sukun. Tugas fi’il ma’ruf yang
muta’addi merafa’ fa-il dan menashab maf’ul. Fa-ilnya dhamer yang ada
didalamnya. Takdirnya هي.
اسْمَ : Maf’ul.
Hukum maf’ul manshub. Alamat nashab fatah yang dhahir pada akhirnyan, karena isem mufrad.
Hukum isem mufrad dirafa’ dengan dhammah, dinashab dengan fatah dan dijar
dengan kasrah.
اسْمَ : Mudhaf.
الجنس : Mudhaf ilaih.
Hukum mudhaf ilaih majrur dengan mudhaf. Alamat jar
kasrah yang dhahir pada akhirnya. Karena isim mufrad. Hukum
isim mufrad dirafa’ dengan dhammah, dinashab dengan fatah dan dijar dengan
kasrah.
الجنس : Maushuf.
المعرّف : Disifatkan
kepada الجنس , hukum sifat mengikuti mausuf, disifat kepada majrur, majrur. Alamat
jar kasrah yang dhahir pada akhirnya. Karena isim mufrad.
Hukum jama’ taksir dirafa’ dengan dhammah, dinashab dengan fatah dan dijar
dengan kasrah.
ب : Huruf jar.
الالف : Majrur dengan
ب. Alamat
jar kasrah yang dhahir pada akhirnya. Karena isim mufrad.
Hukum jama’ taksir dirafa’ dengan dhammah, dinashab dengan fatah dan dijar
dengan kasrah.
و : Huruf Athaf
اللام : Diathaf kepada الالف,
diathaf
kepada majrur, majrur. Alamat jar kasrah yang dhahir pada akhirnya. Karena isim
mufrad. Hukum isim mufrad dirafa’ dengan dhammah, dinashab dengan
fatah dan dijar dengan kasrah.
و : Huruf Athaf
المخصوص: Diathaf kepada المعرّف,
diathaf
kepada majrur, majrur. Alamat jar kasrah yang dhahir pada akhirnya. Karena isim
mufrad. Hukum isim mufrad dirafa’ dengan dhammah, dinashab dengan
fatah dan dijar dengan kasrah.
ب : Huruf jar.
المدح : Majrur dengan
ب. Alamat
jar kasrah yang dhahir pada akhirnya. Karena isim mufrad.
Hukum jama’ taksir dirafa’ dengan dhammah, dinashab dengan fatah dan dijar
dengan kasrah.
و : Huruf Athaf
الذم : Diathaf kepada المدح,
diathaf
kepada majrur, majrur. Alamat jar kasrah yang dhahir pada akhirnya. Karena isim
mufrad. Hukum isim mufrad dirafa’ dengan dhammah, dinashab dengan
fatah dan dijar dengan kasrah.
وهي اربعة افعال نعم ، و بئس ، و ساء ، و حبّذا
Terjemah :
Dan (bermula) dianya (fi’il maddah dan fi’il Dzam) (itu)
empat segala fi’il. (Mana-mana empat):
نعم
،
(Sebaik-baik)
و
بئس ،
Dan (Seburuk-buruk)
و ساء ،
Dan (Seburuk-buruk)
و حبّذا
Dan (Sebaik-baik)
I’rab :
وَ : Huruf isti’naf.
هِيَ : Isem
dhamer mufradah ghaibah. Dibina atas fatah pada mahal rafa’, mubtada’.
اَرْبَعَةُ : Khabar mubtada’. Hukum khabar mubtada
marfu’.Alamat rafa’ dhammah yang dhahir pada akhirnya, karena isem mufrad.
Hukum isem mufrad dirafa’ dengan dhammah, dinashab dengan fatah dan dijar
dengan kasrah.
اَرْبَعَةُ: Mudhaf
اَفْعَالٍ :
Mudhaf
Ilaih. Hukum mudhaf ilaih majrur dengan mudhaf. Alamat jar
kasrah yang dhahir pada akhirnya. Karena jamak taksir. Hukum
jama’ taksir dirafa’ dengan dhammah, dinashab dengan fatah dan dijar dengan
kasrah.
اَرْبَعَةُ : Mubdal minhu
نعم - حبذ : Isem عَلَى سَبِيْلِ الْحِكَايَةِ . Dibina atas مَا كَانَ عَلَيْهِ pada mahal rafa’ dibadal kepada اَرْبَعَةُ
SEMOGA BERMANFAAT
SEMOGA BERMANFAAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar