TERJEMAHAN MATAN SULLAM MUNAWRAQ MAKNA DAYAH ACEH (BAGIAN PERTAMA/MUQADDIMAH)

بسْمِ اللهِ الرَّحَمَنِ الرَّحِيْمِ

Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi yang maha penyayang.

1- الحَمـدُ لِلَّهِ الَّذِي قَـد أَخـرَجَا *** نَتَـائِجَ الفِـكرِ لِأَربَـابِ الحِـجَا

(Bermula) segala puji (itu) (tsabit) bagi Allah allazi yang sungguh (telah) mengeluarkan ia (allazi) (akan) natijah-natijah pikiran bagi pemilik-pemilik akal.

2- وَحَـطَّ عَنهُم مِن سَمَـاءِ العَقلِ *** كُلَّ حِجَـابٍ, مِـن سَحَابِ الجَهلِ

Dan (telah) menghapus ia (allazi) (jauh) dari pada mereka (pemilik akal) (yang mana dari mereka) dari langit akal (akan) tiap-tiap penghalang dari pada awan kebodohan.

3- حَتَّى بَدَت لَهُـم شُمُوسُ المَعرِفَه *** رَأَوا مُخَــدَّرَاتِـهَا مُنكَــشِفَه

Sehingga tampak bagi mereka (pemilik akal) (oleh) matahari-matahari ma’rifah (hal keadaan pemilik akal) (itu) melihat (oleh) mereka (pemilik akal) (akan) tutupan-tutupannya (matahari ma’rifah) (itu) yang terbuka ia (tutupan-tutupan).

4- نَحمَـدُهُ جَـلَّ عَـلَى الإِنعَامِ *** بِنِعــمَةِ الإِيمَــانِ وَالإِسـلاَمِ

kami puji (akan) nya (Allah) maha agung ia (Allah) atas memberi nikmat dengan nikmat iman dan (nikamat) Islam.

5- مَـن خَصَّنَا بِخَيرِ مَن قَد أُرسِلاَ *** وَخَيرِ مَـن حَـازَ المَقَامَـاتِ العُلاَ

(Siapa Allah) Zat yang mengistimewakan ia (zat) (akan) kita dengan sebaik-baik manusia yang diutus (akan dia) manusia dan sebaik-baik manusia yang menghimpun ia (manusia) (akan) makam-makam yang tinggi.

6- مُحَـمَّدٍ, سَيِّـدِ كُـلِّ مُقتَفَى *** العَـرَبِيِّ الهَـاشِـمِيِّ المُصـطَفَى

(Siapa ia sebaik-baik manusia) Muhammad (siapa Muhammad) penghulu seluruh yang diikuti yang dibangsakan kepada bangsa Arab yang dibangsakan kepada banu Hasyim yang dipilih (akan dia Muhammad).

7- صَـلَّى عَلَيهِ اللَّهُ مَـادَامَ الحِجَا *** يَخُـوضُ مِـن بَحرِ المَعَانِي لُجَجَا

(kiranya) bershalawat atasya (Muhammad) (oleh) Allah selama terus menerus (lah) akal (itu) menyelam ia (akal) dari pada lautan makna-makna (akan) gelombang-gelombang.

8- وَآلِـهِ وَصَـحبِهِ ذَوِي الهُدَى *** مَـن شُبِّهُـوا بِأَنجُــمٍ, في الِاهتِدَا

Dan (atas) keluarganya (Muhammad) dan (atas) sahabat-sahabatnya (Muhammad) (siapa sahabat-sahabat) pemilik-pemilik hidayah (siapa sahabat-sahabat) manusia yang diserupakan akan mereka (manusia) dengan bintang-bintang pada terpetunjuk.

9- وَبَعـدُ فَـالمَنـطِقُ لِلـجَنَانِ *** نِسبَتُهُ كَـالنَّحـــوِ لِلِّسَــانِ

Dan setelah itu maka (bermula) ilmu Mantiq bagi hati, (bermula) nisbahnya (mantiq bagi hati) (itu) seperti (nisbah) ilmu nahwu bagi lidah.

10- فَيَعصِمُ الأَفكَارَ عَن غَيِّ الخَطَا *** وَعَـن دَقِيقِ الفَهـمِ يَكشِفُ الغِطَا

Maka memelihara ia (mantiq) (akan) pikiran-pikiran dari kesesatan kesalahan dan dari pemahaman yang halus membuka ia (mantiq) (akan) tutupan.

11- فَهَـاكَ مِن أُصُـولِهِ قَوَاعِـدَا *** تَجـمَعُ مِـن فُنُـونِهِ فَـوَائِـدَا

Maka amblillah dari sebagian qaidah-qaidahnya (mantiq) (akan) beberapa qaidah (niscaya) engkau himpunkan dari cabang-cabang mantiq (akan) banyak faedah.

12- سَمَّيـتُهُ بِالسٌّلَّــمِ المُنَـورَقِ *** يُرقَـى بِـهِ سَمَـاءُ عِلـمِ المَنطِقِ

Aku namai (akan) nya (ini nadham) dengan “Assullam Al-Munawraq” yang dinaiki dengannya (“Assullam Al-Munawraq”) (akan) langit ilmu mantiq.

13- وَاللهَ أَرجُـو أن يَكُونَ خَالِصَا *** لِـوَجـهِهِ الكَـرِيمِ لَيـسَ قَالِصَا

Dan (akan) Allah aku berharap (akan) bahwa ada ia (menyusun kitab ini) (itu) yang ikhlas karena zatnya (Allah) yang maha mulia yang tidak ada ia (kitab ini) (itu) yang kurang ia (kitab).

14- وَأَن يَكُـونَ نَـافِعًا لِلمُبـتَدِي *** بِـهِ إِلَــى المُطَـوَّلاَتِ يَهتَـدِي

Dan (akan) bahwa ada ia (kitab ini) (itu) yang bermanfa’at ia (kitab ini) bagi mubtadi (pelajar baru), dengannya (kitab ini) kepada kitab-kitab yang besar terpetunjuk ia (mubtadi).

SEMOGA BERMANFAAT