فَصلٌ
فِي المُعَرِّفاتِ
(Bermula) (ini) (itu) Fashal Pada
(Menyatakan) Ta’rif-ta’rif
40-
مُعَـرِّفٌ عَلَى ثَلاَثَـةٍ, قُسِـم *** حَـدٍّ وَرَسـمِيٍّ وَلَفـظِيٍّ عُـلِم
(Bermula) Ta’rif atas tiga (bagian) (itu)
dibagi (akan dia ta’rif). (Mana-mana tiga) Had dan Rasam dan lafadh (yang) dimaklum (akan dian lafadh)
41- فَالحَـدٌّ بِالجِنسِ وَفَصـلٍ, وَقَعَا *** وَالرَّسـمُ بِالّجِـنسِ
وَخَـاصَةٍ, مَعَا
Maka (bermula) Ta’rif Haad, dengan jenis
dan dengan Fashal (itu) terjadi (ia ta’rif). Dan (bermula) Ta’rif Rasam (itu)
dengan Jenis dan Khashah (hal keadaanya
jenis dan khaashah) (itu) yang berkumpul keduanya.
42-
وَنَاقِـصُ الحَدِّ بِفَصلٍ, أَو مَـعَا *** جِنـسٍ, بَعيِــدٍ, لاَ قَـرِيبٍ,
وَقَـعَا
Dan (bermula) Haad Naqis dengan fashal (saja) atau beserta jenis yang
ba’id (jauh) tidak (dengan jenis) yang qarib (dekat) (itu) terjadi (ia Haad
Naaqish).
43-
وَنَاقِـصُ الرَّسمِ بِخَاصَةٍ, فَقَـط *** أَو مَـعَ جِنـسٍ, أَبعَـدٍ, قَدِ
ارتَبَط
Dan (bermula) Rasam Naaqis (itu) dengan
Khassah saja atau beserta Jenis yang
jauh yang sungguh terikat ia (jenis)
44-
وَمَـا بِلَفـظِيٍّ, لَدَيهِم شُـهِرَا *** تَبـدِيـلُ لَفـظٍ, بِرَدِيـفٍ,
أَشهَرَا
Dan (bermula) barang dengan lafadh di sisi
mereka itu dimasyhurkan (akan dia barang) (itu) menggantikan lafadh dengan
muradif yang lebih masyhur ia (muradif).
45-
وَشَـرطُ كُـلٍّ, أَن يُرَى مُطَّرِدَا *** مُنعَكِـسًا وَظَـاهِـرًا لاَ
أَبعَـدَا
Dan (bermula) syarat tiap-tiap (ta’rif)
(itu) bahwa dilihat (akan dia ta’rif) (akan) muttharid (mencegah masuk
afrad selain mu’arraf) (dan) (akan) Mun’aqish (memasukkan semua afrad mu’arraf)
dan (akan) yang dhahir tidak yang jauh.
46-
وَلاَ مُسَـاوِيًـا وَلاَ تَجَـوٌّزَا *** بِـلاَ قَــرِينَةٍ, بِـهَا
تُحُــرِّزَا
Dan tidak (akan) yang menyamai (mu’arraf)
dan tidak (akan) majaz dengan tiada qarinah yang dipelihara dengannya
(qarinah).
47-
وَلاَ بِمَـا يُدرَى بِمَحدُودٍ, وَلاَ *** مُشـتَرَكٍ, مِـنَ القَــرِينَةِ
خَـلاَ
Dan tidak dengan barang yang didaur (terjadi
daur) (akan dia barang) dengan mu’arraf dan tidak (dengan) musytarak yang sunyi
(ia musytarak) dari pada qarinah.
48-
وَعِنـدَهُم مِن جُمـلَةِ المَردُودِ *** أَن تَدخُـلَ الأَحكـَامُ فِـي الحُدُودِ
Dan di sisi mereka itu (pakar Mantiq)
(sebagian) dari jumlah yang ditolak (tidak sah) (itu) bahwa masuk (lah) segala
hukum dalam semua Ta’rif Haad.
49-
وَلاَ يَجُوزُ فِي الحُـدُودِ ذِكرُ أَو *** وَجَـائِزٌ فِي الرَّسـمِ فَادرِ مَا
رَوَوا
Dan tidak boleh (lah) pada semua ta’rif
haad (itu) menyebutkan “Auw” (bermakna ragu) dan (bermula menyebut Auw) (itu)
boleh ia (menyebut Auw) pada ta’rif rasam maka ketahui (olehmu) (akan) barang
yang merawi (oleh mereka pakar mantiq).
SEMOGA BERMANFAAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar