·
Iman adalah nikmat terbesar
setelah kehidupan
·
Iman adalah kunci kemulian
dunia dan akhirat
·
Iman adalah sumber cahaya dalam
kehidupan barzah, sumber cahaya di mahsyar dan sumber cahaya di atas sirath
yang kesemuaanya merupakan dhulumat (kegelapan yang kelam).
·
Di alama kubur gelap gulita
·
Di Mashsyar gelap gulita
·
Di atas Sirath juga gelap
gulit, sumber cahanya adalah iman. Semakin sempurna kualitas keimanan semakin
besar pula cahaya yang ditimbulkannya, maka kita harus selalu berusaha untuk
mendapatkan kesempurnaan iman.
Ada empat
kalimat yang mesti dihindari agar memiliki keimanan sempurna. Para ulama
berkata “barang siapa yang meninggalkan empat kalimat niscaya sempurnalah
imannya. Keempat kalimat itu adalah Aina (dimana), Kaifa (bagaimana), mata
(kapan) dan kam (berapa).
Maka apabila
ada yang bertanya:
1. Di
manakah Allah maka jawablah “Allah tidak bertempat, tidak terikat dengan masa
karena Allah itu pencipta tempat dan masa, Allah telah ada sebelum tempat dan
masa itu ada dan Allah tetpa seperti seperti sebelum tempat dan masa diciptkan.
Tidak bertempat dan tidak bermasa.”
2. Bagaiman
Allah maka jawablah “Tidak ada sesuatua apapun yang sama dengan Allah”
3. Kapan
adanya Allah maka jawablah “Wujud Allah itu tiada permulaan dan tiada akhiran”
4. Berepa
Allah maka jawablah “Allah itu esa tiada tuhan selain Dia”
Maka tinggalkan empat kalimat beracun
ini agar kita memiliki iman yang sempurna.
Lihat: Kaasyifah As-Saja, hal. 50.
Download kitab Kaasyifah As-Saja di : SINI
SEMOGA BERMANFAAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar